Menjalankan puasa Sunnah Senin-Kamis tidaklah sulit, namun tetap membutuhkan tekad dan disiplin yang kuat untuk melaksanakan ibadah ini dengan benar. Berikut adalah cara menjalankan puasa Sunnah Senin-Kamis yang benar:
1. Membaca doa niat saat akan memulai puasa Senin-Kamis. Doa niat yang harus dibaca ialah “نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ [أَوِ الْخَمِيْسِ] سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى” berarti “Saya niat berpuasa pada hari Senin [atau Kamis] sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.”
2. Memperhatikan kondisi kesehatan tubuh saat mau berpuasa Senin-Kamis. Jika mengalami sakit atau kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, puasa bisa ditunda hingga tubuh sehat kembali.
3. Tepat waktu ketika hendak memulai atau membuka puasa pada hari Senin-Kamis. Jangan lupa bahwa waktu puasa dimulai dari fajar hingga matahari terbenam, dan saat adzan maghrib dikumandangkan, maka puasa hari Senin-Kamis dinyatakan sudah selesai.
4. Memperbanyak doa dan ibadah selama berpuasa Sunnah Senin-Kamis. Berdoa dan mengingat Allah adalah bagian dari menjalankan ibadah puasa Sunnah. Selain itu, memperbanyak ibadah lain seperti shalat, membaca Al-Quran, dan berzikir juga bisa membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
5. Makan sahur sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Sebelum memulai puasa Senin-Kamis, disunnahkan untuk makan sahur agar tubuh tidak merasa kelelahan dan kurang energi selama menjalankan puasa. Jenis makanan yang baik dimakan untuk sahur adalah makanan yang mengandung karbohidrat, serat, dan protein.
Dengan cara-cara di atas, maka puasa Sunnah Senin-Kamis bisa dijalankan dengan baik dan benar. Selain membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, berpuasa Sunnah Senin-Kamis juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik, memperkuat disiplin, dan membantu mewujudkan tujuan hidup yang lebih baik. Yuk, mulai segera melaksanakan ibadah puasa Sunnah Senin-Kamis dan mendapatkan manfaatnya!