KPR.COM-Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, Andi Chandra Sa’aduddin langsung turun menjenguk korban konflik perkebunan pisang abaka yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain iya turun langsung membesuk kondisi korban, iya juga memberikan bantuan kepada korban berupa Kursi Roda, uang Tunai, Obat-obatan dan beras.
Pasalnya korban tersebut merupakan korban bentrok di Perkebunan Pisang Abaka, PT. Spice Island Maluku (SIM) beberapa waktu lalu yang saat ini lagi menjalani pengobatan tradisional
Korban konflik tersebut langsung di datangi PJ Bupati saat sedang menjalani pengobatan tradisional di dusun Boncu, Pasir Panjang Desa Buano Selatan Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku pada Sabtu, (04/11/23).
Didampingi sejumlah jajarannya Penjabat Bupati mengatakan” Yang utama adalah upaya kesembuhan kepada korban menjadi prioritas, sehingga kondisi perawatan yang dilakukan pihak keluarga secara tradisional tetap di monitor oleh dokter bedah RSUD Piru,.”yang akan selalu siap mengambil langkah penanganan medis bila keluarga meminta,terutama jika kondisi korban menurun saat dalam perawatan tradisional, inipun bila pihak keluarga yg meminta dan mengijinkannya, ” ujar As’aduddin
Iya juga memberikan nasehat , bahwa sebagai umat Muslim, bahwa Allah selalu memberikan sesuatu itu dengan sepasang, artinya di mana ada kesusahan, pasti ada kemudahan.”di mana ada musibah pastilah ada keberkahan, untuk itu keluarga harus kuat dan tabah menghadapi musibah ini, dan yakinlah akan ada keberkahan, namun kita harus sabar dan tawakal menjemput keberkahan tersebut .” Kata Bupati
sementara upaya penyelesaian persoalan yang terjadi setelah diterbitkan surat pemberhentian sementara aktifitas PT SIM, akan dilanjutkan dengan mediasi antara pihak yang ber kontrak dengan Perusahaan terkait, terkait areal yg telah dibebaskan oleh perusahaan.”nantinya harus di ploting di Peta Tematik buatan BPN oleh pihak perusahaan dan BPN, guna memastikan areal yg dibebaskan tsb sesuai dg Peta Tematik terbitan BPN serta segala kondisi kepemilikan lahan di dalam areal tersebut.” Kata Bupati
Kondisi korban dan kelanjutannya akan di komunikasikan lanjut dengan pihak perusahaan agar perusahaan memberikan perhatian.” Terkait kondisi korban kita akan kordinasikan dengan pihak perusahaan agar memberikan perhatian serius ke korban.” Ungkap As’aduddin.
(Erpan/Red)