Mengenal LDII Yang Diduga Menganut Aliran Sesat » KORAN PEDULI RAKYAT

Menu

Mode Gelap
Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Cimahi Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer Ema Instruksikan Penanganan ODGJ Agar Kota Bandung Bebas Gangguan Jiwa Kejati Jabar dan PT. Nindya Karya Tadatangani Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Peristiwa · 24 Okt 2023 13:11 WIB ·

Mengenal LDII Yang Diduga Menganut Aliran Sesat

 Mengenal LDII Yang Diduga Menganut Aliran Sesat Perbesar

Organisasi masyarakat Islam (Ormas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendadak menjadi sorotan publik setelah terdapat dugaan adanya aliran sesat di dalamnya. Meskipun LDII membantah menjadi organisasi sesat, ajaran-ajaran yang mereka sampaikan tetap menuai kontroversi dan menyita perhatian publik. Berikut ini adalah alasan mengapa LDII dianggap sebagai aliran sesat.

Salah satu alasan mengapa LDII dianggap sebagai aliran sesat adalah karena ajaran yang mereka sampaikan dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Hal ini ditegaskan oleh anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas. Ia mengatakan bahwa ajaran LDII tidak hanya mengandung kekufuran tetapi juga ajaran lain yang bertentangan dengan ajaran Islam yang shahih. “Apa yang diajarkan di LDII mengajarkan insan untuk melakukan dan mewujudkan dengan cara apapun,” kata Anwar, dikutip dari Tempo.co

Hal yang sama juga diungkapkan oleh ahli hadis dari Universitas al-Azhar Kairo, Yusuf al-Qardhawi. Pernyataannya tentang LDII yang disebut sebagai Aliran Sesat pun diketahui oleh publik. Tercatat, ia pernah mengeluarkan fatwa kontroversial terkait LDII, yakni menyatakan ajaran-ajaran LDII adalah bertentangan dengan ajaran agama Islam dan mengacu pada simbol-simbol yang dipengaruhi kepercayaan Yahudi dan Kristen.

Sementara itu, LDII sendiri menegaskan bahwa mereka bukanlah salah satu aliran sesat. Hal ini juga ditegaskan oleh Ketua Departemen Komunikasi, Informasi dan Media LDII, Ludhy Cahya. Menurut Ludhy Cahya, LDII sama sekali tak masuk dalam 10 kriteria ajaran sesat yang dibuat oleh MUI. “Kayak sholat tidak menghadap kiblat, tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhir, dan 10 kriteria itu tidak satupun LDII ada di dalamnya,” ujar Ludhy Cahya, dikutip dari Republika.co.id.

LDII juga mengklaim bahwa mereka telah mendapat pengakuan dari beberapa ulama senior di Indonesia dan Malaysia. Salah satunya, Dai sekaligus Kyai sekaligus Habib Hasan bin Ja’far Assegaf yang pernah memberi pujian dalam salah satu wawancara televisi. “Saya tidak mengenal organisasi Islam yang lebih sempurna di Indonesia selain LDII,” ujarnya.

Dalam kasus isu aliran sesat yang mengiringi nama LDII, masyarakat diminta untuk bijak dalam menyikapinya. Kita perlu menunggu pernyataan resmi dari kedua belah pihak sebelum membuat penilaian atau kesimpulan apapun.

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penjabat Bupati Hadiri Budaya Panas Pela Negeri Honitetu dan Huku

22 November 2023 - 04:26 WIB

Warga Dikeroyok Penjaga Pertamina Saat Beli Minyak di SPBU Sei Renggas, Satu Saksi Video Dihapus

2 November 2023 - 12:21 WIB

Pemkot Bandung Raih Penghargaan Terbaik III Kategori Kampanye Komunikasi Publik pada AMH ke-16 Tahun 2023

30 Oktober 2023 - 18:51 WIB

Bagaimana Cara Menjalankan Puasa Sunnah Senin-Kamis yang Benar?

30 Oktober 2023 - 01:23 WIB

Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan di Masjid Salman ITB

28 Oktober 2023 - 01:21 WIB

Kota Bandung Memeriahkan Anugerah Kecamatan Layak Pemuda 2023

26 Oktober 2023 - 14:26 WIB

Trending di Bandung Raya
Please turn AdBlock off