Pemalang Jateng, KPR – Bupati Pemalang Mansur Hidayat, saat melakukan pembinaan kepada para karyawan Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, di salah satu hotel di Pemalang, beberapa waktu yang lalu.
Bupati menyerahkan penghargaan kepada 5 [lima] karyawan Perumda Air Minum Tirta Mulia yang berdedikasi tinggi, tentunya dalam kinerja pelayanan dan penanggulangan penggalian serta penyambungan perpipaan yang selalu siaga 24 [Dua puluh empat] jam.
Masih menurut Bupati, dalam konteks upaya memajukan, mengembangkan dan mempertahankan eksistensi, perusahaan agar memiliki kinerja yang baik. Setidaknya, kata Mansur ada 5 (lima) hal yang perlu diperhatikan bersama.
Yaitu pertama, konsisten berinovasi mengikuti perkembangan pasar, dengan mengamati perkembangan yang ada di pasaran, perusahaan dapat terus meng up date dan meng up grade layanannya, sehingga layanan yang diberikan tidak akan ketinggalan zaman. Inovasi, lanjutnya, adalah salah satu kunci strategi untuk mempertahankan eksistensi bisnis seiring perkembangan zaman.
Kedua, jangan terjebak pada zona nyaman, mungkin saat ini perusahaan berjalan baik-baik saja, namun jika tidak segera berkembang, maka akan tertinggal dengan perusahaan serupa. Untuk itu, berproses dan berprogres adalah sebuah hal yang harus dilakukan untuk menjaga eksistensi perusahaan. Jika memungkinkan, lakukan riset untuk melihat adanya peluang bisnis dan melakukan diferensiasi produk layanan.
Ketiga, menjaga selalu loyalitas pelanggan. Dalam berbisnis, menjaga kepercayaan pelanggan sangatlah penting. Perusahaan harus benar-benar memastikan bahwa pelanggan merasa puas dan jangan sampai kecewa, sehingga mengakibatkan mereka meninggalkan perusahaan. Ketika layanan perusahaan mampu dan sukses mempertahankan loyalitas pelanggan, pertumbuhan bisnis akan terus naik, karena tanpa diminta nantinya mereka akan dipastikan terus kembali dan memberikan keuntungan perusahaan.
Keempat, tambah Mansur, selalu up grade kualitas SDM [Sumber Daya Manusia]. Jika perusahaan ingin menghasilkan produk luar biasa, mempunyai kinerja bisnis yang baik dan juga melayani pelanggan dengan maksimal, perhatikan selalu kualitas kerja karyawan.
Kelima sebagai penutup, adalah cermat mengelola tata kelola administrasi dan keuangan perusahaan. Mengelola administrasi dan keuangan menjadi strategi mempertahankan bisnis yang harus dilakukan.
”Buatlah kondisi kas selalu aman terkendali serta perusahaan memiliki dokumen perencanaan, pengawasan dan pelaporan yang baik serta akuntabel,” Papar Bupati.
Sebelum itu, Slamet Efendi selaku Direktur Utama, melaporkan jumlah total pelanggan sebanyak 61.991.000. Untuk target PAD [Pendapatan Asli Daerah] ditahun 2023 sebanyak Rp.3.323.895.718,- dan target PAD 2024 sebanyak Rp.3.500.000.000,-.
Adapun kendala pada ditahun 2023 adalah cuaca ekstrim, kemarau berkepanjangan membuat debit mata air berkurang 30%. Selain itu dengan adanya Pamsimas [Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat] yang berkerja sama dengan swasta, sedikit bisa membantu kebutuhan air warga pemalang namun itu tidak bertahan lama.
Kendala lainnya menurut Slamet Efendi, pipa utama yang usianya sudah lebih dari 30 tahun. Pipa asbes dan PVC jika direvitalisasi membutuhkan anggaran kurang lebih Rp.45 milyar sepanjang 12,390 km.
“Pada Tahun 2024 kami mendapat bantuan inpres Rp.7 miliar untuk pemasangan 1520 SR. Namun perlu adanya pendampingan dari Pemda kurang lebih 20%. Untuk menambahkan suplai air, PDAM akan menurunkan air dari mata air Moga, dibutuhkan biaya kurang lebih 7 milyar dengan jarak kurang lebih 3 km dengan pipa 12 Inc,” Tutupnya.[SitiMu’Tamimah/Hms]
