Kisaran – Proyek rehab pembangunan Aula Kantor Bupati Asahan yang dilaksanakan oleh CV Muara Rajawali Konstruksi diduga melanggar aturan keselamatan kerja. Pasalnya, pihak kontraktor tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja, padahal APD telah dialokasikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut. Dugaan korupsi APD saat proyek pembangunan Aula Kantor Bupati Asahan ini disinyalir dilakukan oleh pihak kontraktor.
Salah satu aktivis dari LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Asahan, Adha Khairuddin, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi ini, “Pihak kontraktor tidak menggunakan APD saat bekerja sehingga dapat membahayakan para pekerja. Padahal, dalam RAB, dana pembelian APD telah dianggarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Asahan. Namun, diduga anggaran pembelian APD tersebut tidak digunakan untuk membeli APD yang seharusnya dipakai oleh para pekerja.”
Menanggapi hal tersebut, Adha Khairuddin meminta agar Kepala Dinas PUTR Asahan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pemanggilan dan menindaklanjuti dugaan korupsi APD yang dialokasikan dalam proyek pembangunan Aula Kantor Bupati Asahan ini. Sebab, proyek yang dimaksud mempunyai pagu anggaran yang cukup besar, yakni senilai Rp1.995.000.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa anggaran pembelian APD yang dialokasikan pada proyek ini juga besar, namun diduga tidak digunakan untuk membeli APD yang seharusnya dipakai oleh para pekerja.
Sementara itu, Suratno ST selaku Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Asahan mengaku tidak mengetahui hal tersebut ketika dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp pada Kamis, 26 Oktober 2023, pukul 14:26 WIB. Suratno ST berjanji untuk menyampaikan temuan tersebut ke PPK nya, Dedi Armansyah Margolang.
Adapun pantauan wartawan di lokasi proyek yang sedang berlangsung, menyatakan bahwa para pekerja tidak menggunakan APD saat bekerja pada proyek rehab Aula Melati Kantor Bupati Asahan. Padahal, kegiatan konstruksi seperti yang sedang dilakukan oleh para pekerja tersebut sangat berbahaya dan rawan terhadap terjadinya kecelakaan.