Banyak dari kita merasa cahaya lampu malam dapat membantu kita tidur lebih nyenyak di malam hari. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur tanpa cahaya lampu dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.
Ketika kita tidur, tubuh kita memulai proses regenerasi dan perbaikan sel-sel yang rusak. Namun, cahaya lampu malam dapat mengganggu proses ini karena cahaya tersebut menstimulasi natrium dalam sel tubuh dalam hal ini merangsang produksi hormon melatonin.
Dengan tidur tanpa cahaya lampu, produksi hormon melatonin pada tubuh kita akan meningkat, yang membuat kita merasa lebih tenang, rileks, dan mudah tertidur. Oleh sebab itu, tidur tanpa cahaya lampu memberikan manfaat tidak hanya untuk tidur nyenyak, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas tidur kita.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 oleh National Institute of Mental Health and Neurosciences, Bangalore menunjukkan bahwa paparan cahaya pada malam hari dapat mempengaruhi kualitas tidur kita, dari terganggunya kualitas, durasi, bahkan frekuensi tidur. Kondisi ini dapat mengarah pada masalah medis seperti insomnia, depresi, dan bahkan kanker yang dapat merugikan kesehatan kita.
Selain itu, tidur tanpa cahaya lampu juga dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas kita di hari berikutnya. Tanpa paparan cahaya, tubuh kita beristirahat secara maksimal, sehingga kita akan merasa lebih segar dan bugar ketika bangun di pagi hari.
Namun, bagi sebagian orang, tidur tanpa cahaya lampu mungkin merupakan hal yang sulit dilakukan. Untuk memudahkan proses transisi ini, Anda dapat menggunakan penutup mata atau tirai yang tebal untuk membantu menutupi cahaya di sekitar kita.
Ringkasnya, tidur tanpa cahaya lampu dapat meningkatkan kualitas tidur kita dan membantu menghindari masalah kesehatan jangka panjang. Segeralah menjauhkan cahaya lampu dari ruangan tidur, dan nikmatilah manfaat tidur tanpa cahaya lampu untuk tubuh kita.