KPR COM-Soal gaji honorer yang kabarnya sedang dikeluhkan tersebut langsung mendapat respon sejuk dari direktur rumah sakit umum daerah, (RSUD) Piru Kabupaten Seram Bagian Barat.
Direktur RSUD Piru, Dr. Johan Frangki Selanno dengan sejuk mengatakan” sejak 17 April kami sudah melakukan rapat internal dengan kepala kepala ruangan tentang honorer agar menunggu penyesuaian SK mengingat beberapa pegawai Non ASN yang sudah keluar sehingga perlu di data ulang sesuai data ril pegawai Non ASN di RSUD Piru” ujarnya.
“sudah ada kesepatakan untuk pembagian setelah merampungkan nama-nama yang terbaru sehingga semua pegawai Non ASN pada RSUD Piru bisa terbayarkan” jelasnya.
“Sementara untuk menghadapi lebaran hak teman-teman honorer lewat BPJS dan jasa Umum sudah kami bayar selama 3 bulan untuk menghadapi keterlambatan pembayaran gaji. Karena gaji yang di dapat bersumber dari APBD”.
“Kami sangat menjunjung tinggi hari-hari besar para pegawai sehingga kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari keluhan para pegawai sebab berjuangan mereka melayani masyarakat adalah hal yang sangat mulia” ujar Selano.
” SK sudah rampung dan jika tidak ada kendala setelah masuk libur tanggal 26 April langsung di bagikan ” ucapan Selano.
Iya juga menambahkan” di tahun 2023 ini RSUD Piru akan melakukan reakreditasi rumah sakit dan peningkatan tipe rumah sakit sehingga kita Identifikasi status tenaga Non ASN sesuai dengan latar belakang keilmuan agar tertib secara administrasi” tutup Selano.
(ET/Red)
