GALAK Bidik Oknum Yang Bermain di Pasar Belik » KORAN PEDULI RAKYAT

Menu

Mode Gelap
Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Cimahi Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer Ema Instruksikan Penanganan ODGJ Agar Kota Bandung Bebas Gangguan Jiwa Kejati Jabar dan PT. Nindya Karya Tadatangani Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Aktivis & Pergerakan · 7 Mar 2023 02:41 WIB ·

GALAK Bidik Oknum Yang Bermain di Pasar Belik


 GALAK Bidik Oknum Yang Bermain di Pasar Belik Perbesar

 

     Pemalang Jateng, KPR – Guna menguak tabir siapa saja oknum-oknum yang bermain di pasar Belik, GALAK [Gerakan Aliansi LSM Anti Kejahatan] Kabupaten Pemalang yang tergabung dari beberapa Lembaga, antara lain, LSM GELANG PERAK, LSM PMPRI [Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia] dan Ormas GMP [Garuda Muda Projamin], memutuskan untuk mengajukan permohonan audiensi, senin [6\03].
     Audiensi yang dilaksanakan di gedung DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah] Kabupaten Pemalang dan diterima langsung oleh wakil ketua DPRD Khodori dan komisi C, diruang rapat lantai 3 [tiga].
     Saat tim GALAK menyampaikan aspirasinya, Slamet Tafsir ketua LSM GELANG PERAK menyampaikan adanya dugaan oknum anggota DPRD yang “bermain” di pasar Belik, terkait pengadaan tong atau meja dan lapak pedagang.
 
     Lebih dalam, Tafsir menyampaikan, agar komisi C turun kebawah dan cek langsung ke lokasi demi membela rakyat kecil yang diduga telah dijadikan bulan-bulanan dan sapi perah oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab. “Dan kami [GALAK] akan mengawal sampai nanti betul-betul tidak ada masalah dilapangan. Sekali lagi kami meminta kepada yang terhormat Dewan dan juga pihak Diskoperindag untuk turun memperhatikan nasib pedagang,” Tegasnya.
     Disisi lain, Kepala Diskoperindag [Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan] Hepi Priyanto melalui Imam Fahrudin selaku Kepala Bidang Pasar menyampaikan dan menjawab beberapa hal terkait polemik pasar Belik. Saat disinggung oleh GALAK, terkait uang pembayaran tong dari pedagang untuk diminta kembali, pihak dinas memberikan penjelasan didepan komisi C. “Berkaitan dengan statment pak Bupati, karena pak Bupati kan yang disampaikan saat itu beliau pasti tidak menduga akan terjadi hal semacam itu, jadi statment apapun pimpinan kita pada saat tersebut pasti ingin mengkondusifkan warganya,” Papar Imam.
     Pihak DPRD sendiri khususnya komisi C, berjanji akan mengawal permasalahan yang ada di pasar Belik hingga tuntas. Dan pihak GALAK juga berharap polemik di pasar Belik segera bisa diselesaikan.
     Sementara, sebagai penutup, Teguh Suwito yang mewakili GMP menyikapi keterkaitan pekerjaan proyek pasar Belik yang seharusnya selesai bulan Desember 2022, diduga molor hingga bulan januari 2023, yang juga diduga kuat telah melebihi tahun anggaran. “Yang jelas, kita tidak akan selesai sampai disini saja, ada kemungkinan kita akan ke pusat,” Tutupnya.
          [Team\SA.1]
Artikel ini telah dibaca 162 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DPP LSM PMPRI Sesalkan Adanya Dugaan Pegawai Honorer yang Merupakan Anak Pejabat dan Kerabat Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

25 November 2023 - 17:34 WIB

Bupati SBT: Warga Nagaolat Harus Dukung Semua Program PJ Bupati SBB

25 November 2023 - 09:10 WIB

LSM PMPRI Asahan Geruduk Kantor Cabdis Pendidikan, Minta Kacabdis Segera Dicopot

9 November 2023 - 09:54 WIB

Bunda Paud SBB, Dapat Penghargaan Tingkat Nasional 2023 

9 November 2023 - 00:51 WIB

Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar

8 November 2023 - 23:25 WIB

Hadiri Muscab LVRI Ini Kata Pj Bupati SBB

3 November 2023 - 15:03 WIB

Trending di Aktivis & Pergerakan
Please turn AdBlock off