Atasi Genangan Air di Ruas Jalan Raya Manggar -Tanjungpandan, Kapolres Beltim Bersama Forkopimcam Damar lakukan Normalisasi Alur Air

KPR.COM, Belitung Timur – Kapolres Belitung Timur (Beltim) AKBP Taufik Noor Isya, SIK dan Kapolsek Manggar Iptu Maman Sulisman, SH bersama Forkopimcam Damar, Kepala Desa Sukamandi Ibnu Maja, bergerak melakukan normalisasi alur air yang berada di Kecamatan Damar. Kegiatan yang mereka lakukan untuk mengatasi genangan air yang menggenangi ruas jalan raya Manggar – Tanjungpandan di Desa Sukamandi. Jumat (30/12/2022).


Kegiatan normalisasi alur air yang dilakukan Kapolres Beltim beserta rombongan lainnya ini merupakan upaya serius mengatasi genangan air yang tinggi, sehingga menghambat akses jalan utama di Desa Sukamandi Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur.

Sebelumnya, genangan tinggi pada akses tikungan jalan utama penghubung Manggar – Tanjungpandan di Desa Sukamandi yang terjadi selama ini sangat mengganggu pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya SIK mengatakan, faktor kendala yang bisa mengakibatkan banjir tersebut dikarenakan dataran rendah dan tidak adanya saluran pembuangan air disekitar lokasi tersebut.

“Pada saat dilakukan pengecekan pada aliran air yang berada disekitar jalan tersebut terdapat banyak tumbuhan atau tanaman air dan banyak terdapat sampah yang mengakibatkan penyumbatan aliran air,” jelas AKBP Taufik

Selain itu, lanjut Kapolres, Drainase yang ada disamping kiri dan kanan jalan kurang besar dan kurang dalam, sehingga arus jalan air tidak lancar.

“Rombongan turun langsung ke lapangan untuk melihat alur keluar masuk air yang berada disamping kanan belakang jalan, melakukan pendalaman serta pelebaran alur keluar masuk air dengan menggunakan alat berat atau eksavator,” ungkap Kapolres.

BACA JUGA  Diundang Sebagai Narasumber di Capacity Building Pemuda Lintas Agama, Ini Yang Disampaikan Kajari Belitung

Kemudian kata Kapolres lagi, para team atau rombongan membersihkan pohon atau rumput-rumput serta sampah lumpur dalam bandar air yang berada di alur yang terhambat.

“Kegiatan pendalaman serta pelebaran alur air dengan menggunakan eksavator dimulai dari arah dalam alur menuju keluar alur, mengarah ke pinggir jalan dan dilakukan selama 20 jam kerja,” ulas Kapolres.

Selanjutnya Kapolres mengatakan, kegiatan akan dilanjutkan dengan pembersihan di alur atau bandar air yang berada di sekitar jalan oleh pihak Desa Sukamandi bersama masyarakat dengan membantu bergotong royong sepanjang jalan yang tergenang.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah di saluran air, laksanakan normalisasi selokan-selokan sekitaran jalan dan pemukiman mengingat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini,” imbau Kapolres AKBP Taufik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *