KPR.COM, Maluku- Siswa kelas ahir MTS Ohoi Dian Pulau yang seharusnya mempersiapkan diri secara mental, fisik dan sikis untuk menghadapi masa ujian akhir tersebut kini di keluarkan dari sekolah diduga setelah mereka mengalami kejamnya sistem pendidikan yang terjadi di MTS Al-Hilal Ohoi Dian Pulau.
MTS Al-Hilal Ohoi Dian Pulau ini merupakan salah satu sekolah menengah pertama di Ohoi Dian Pulau kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara. Hal ini di sampaikan pada media ini Minggu, (04/12/22)
Alumni MTS Al-Hilal Ohoi Dian Pulau, Saadiah Elewarin, S.Pd yang juga merupakan fungsionaris LSM di Maluku mengatakan” guru yang tidak berkompetensi akan menciptakan siswa yang rusak cara berpikirnya, wajar saja jika ada siswa yang nakal dan malas. Sangat tidak masuk akal jika ada siswa nakal dan malas di tengah-tengah didikan para guru yang berkompeten, hal ini yang harus menjadi catatan kritis agar kiranya kehadiran institusi pendidikan sebagai wadah yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai perintah undang-undang” ujarnya.
Lanjutnya” saya alumni MTS Al-Hilal Ohoi Dian Pulau jadi saya tau jelas dinamika pendidikan di sana, bagaimana siswa merasakan tekanan secara mental dan bahkan fisik baru-baru ini. Bahkan saya mendengar informasi bahwa siswa MTS Ohoi Dian Pulau mendapat kekerasan secara fisik di sekolah sehingga siswa tidak ingin lagi bersekolah atupun takut. Jika benar informasi ini, saya berharap pihak yang berwajib segera melihat dugaan kekerasan terhadap anak tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku” ungkap Aktivis sosial pendidikan itu.
” Dulu waktu jaman saya sekolah, kekerasan fisik hingga siswa takut masuk ke sekolah itu tidak pernah kita dengar dan bahkan mungkin tidak pernah terjadi. Namun sekarang berdasarkan informasi yang saya dapat itu terjadi dan bahkan kabarnya sekolah seenaknya mengeluarkan siswa karena alasan malas atau lainya. Bagi saya ini hal ini merupakan penindasan terhadap pendidikan anak dan bahkan harus kita katakan hal seperti ini adalah kejahatan besar yang mampu merusak sikis dan mental generasi penerus bangsa. Ini tidak boleh di biarkan” tegas Elewarin.
” Selaku Perempuan Maluku yang risau terhadap isu-isu pendidikan, saya meminta dengan tegas kepada Kepala Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I untuk segera melihat dugaan kasus yang terjadi di Sekolah MTS Al-Hilal Ohoi Dian Pulau kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara. Dugaan kasus ini akan kami sikapi lebih lanjut dengan cara kami jika tidak segera mendapatkan tanggapan serius. Jika hal ini benar adanya maka dugaan kasus ini bagian dari kegagalan pihak terkait dalam menjalankan amanah” Tutupnya.
Sementara itu kepala MTS Al-Hilal Ohoi Dian Pulau Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara, Bapak Abu Hanafi Meturan saat di coba untuk di hubungi belum juga tersambung.
(Erpan/Red)