KPR,COM, Belitung Timur – Masyarakat Kecamatan Simpang Pesak merasa dianaktirikan di bandingkan dengan Kabupaten Belitung karena banyaknya jalan yang rusak di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Kepala UPTD PU Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menepis anggapan dianaktirikan dan sebut Masyarakat Kecamatan Simpang Pesak mendapatkan keberuntungan, hal ini diungkapkan saat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang berasal dari Partai Bulan Bintang, Eka Budiartha S.Mn, M.Si melaksanakan Reses di Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Selasa (25/10/2022).
Reses Anggota DPRD Provinsi Babel ini digelar di Gedung Serba Guna milik Pemerintah Kecamatan Simpang Pesak yang dihadiri Camat Simpang Pesak, Kades atau para perwakilan Pemerintah Desa se- Kecamatan Simpang Pesak, Tokoh Tokoh masyarakat Simpang Pesak serta masyarakat Kecamatan Simpang Pesak.
Tampak hadir sebagai narasumber Kepala UPTD KPHP Gunung Duren Dinas Kehutanan Provinsi Babel Yono Cahyono S.E, Kepala UPTD PU Dinas PUPR Provinsi Babel Virgo Roby Witara S.T, Kepala Dinas Kabupaten Beltim Novis Ezuar, Kepala UPTD Belitung Timur Dinas ESDM Provinsi Babel Martoni dan dari BBIL Batu Rusa Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Haidir.
Dalam Reses di Kecamatan Simpang Pesak ini, masyarakat berdialog langsung dengan para narasumber dan kepada Eka Budiartha. Ada beberapa masyarakat yang menanyakan tentang permasalahan dampak lingkungan dari adanya tambak udang, dan jalan yang dirasakan oleh masyarakat Simpang Pesak yang rusak parah dengan lobang lobangnya, dan hal hal lainnya.
Salah satu warga Simpang Pesak, Sukardi mempertanyakan perihal jalan raya yang ada di Kecamatan Simpang Pesak yang rusak, Ia mengungkapkan, dengan banyaknya lobang di jalan raya ini menjadi salahsatu penyebab kecelakaan yang sering terjadi di Simpang Pesak.
“Kabupaten Belitung Timur merasa dianaktirikan, beda dengan Kabupaten Belitung yang jalannya mulus, jalan di Beltim banyak yang rusak parah,” kata Sukardi warga Simpang Pesak yang kesehariannya berprofesi sebagai Wartawan Online.
Selanjutnya para narasumber di kegiatan Reses ini pun menjawab setiap pertanyaan pertanyaan masyarakat sesuai dengan bidang dinas terkait.
Kepala UPTD PU Dinas PUPR Provinsi Babel Virgo Roby Witara S.T seusai acara kepada awak media mengatakan, terkait masyarakat Simpang Pesak yang merasa dianaktirikan, Ia merasa tidak melakukan hal seperti itu, justru menurutnya masyarakat Simpang Pesak pada tahun ini merupakan masyarakat yang beruntung, pasalnya ada tambahan paket proyek jalan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang akan di alokasikan di Kecamatan Simpang Pesak.
“Bukan ditirikan, sebenarnya tahun ini malah di Beltim itu ada 4 paket, di Belitung cuma 1 paket, sebenarnya justru di Simpang Pesak ini beruntung, karena nanti ada 1 paket ABT dana tambahan di akhir tahun ini yang akan di alokasikan di Kecamatan Simpang Pesak ini,” ungkapnya.
Virgo sapaan akrab Kepala UPTD PU Dinas PUPR Babel ini menyebutkan pekerjaan proyek jalan ini tidak ada unsur keberpihakan atau lainnya.
“Tidak ada unsur politis atau tidak ada unsur ke berpihakan, mana yang paling mendesak, itu yang kami kerjakan,” ujarnya.
Sementara itu, Eka Budiartha S.Mn, M.Si mengatakan, jalan Provinsi yang ada dari Badau, Dendang, Simpang Pesak sampai Ke Gantung harus lah menjadi prioritas anggaran di tahun ini dan tahun depan, karena jalan Provinsi di Kecamatan Simpang Pesak sampai dengan Kecamatan Gantung yaitu Desa Batu Penyu sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu dialokasikan kegiatannya
“Satu hal lagi yang perlu di garis bawahi yaitu Kecamatan Simpang Pesak merupakan Kecamatan dengan IUP Non Minerba terbanyak di Belitung Timur, hendaknya keberadaan Perusahaan Tambang tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat secara langsung, baik sebagai tenaga kerja maupun melalui Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh Perusahaan yang bersangkutan di Desa tersebut,” ujarnya.
Kata Eka Budiartha lagi, jangan sampai program reklamasi pun tidak ada dan akhirnya cuma meninggalkan lobang-lobang bekas tambang.
“Diharapkan kepada Cabdin ESDM Belitung Timur untuk melakukan pengawasan RKAB maupun PPM yang dilakukan perusahaan tersebut,” pinta Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
- Lakukan Penyebarluasan Informasi Perda Provinsi, Eka Budhiarta Sebut Harga TBS Harusnya Mengacu Harga TBS Babel Yang Ditetapkan Oleh Provinsi – September 9, 2023
- Pangkalpinang Surganya Judi Togel, Rio Setiady Bilang Begini – Mei 24, 2023
- Jurnalis Warga PPWI Raih Peringkat 1 Terbaik, Wilson Lalengke: Ketekunan Berlatih dan Berkarya Kunci Sukses Hasilkan Karya Terbaik – Mei 22, 2023