KPR COM, Belitung Timur – Dalam mengawal para masyarakat pengunjuk rasa untuk menemui Bupati Belitung Timur, Kapolres Belitung Timur (Beltim) AKBP Taufik Noor Isya S.I.K bersama Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja S.E, M.M rela berbasah basah kena guyuran hujan berjalan kaki menuju Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Beltim. Senin (19/09/2022).
Para pengujuk rasa atau masyarakat yang menyampaikan aspirasi ke kantor DPRD Beltim menginginkan Bupati Beltim untuk hadir di Kantor DPRD, yang hadir selain Ketua DPRD Beltim beserta Anggota Dewan lainnya, Kapolres Beltim tampak hadir, namun perwakilan masyarakat pengunjuk rasa tetap menginginkan Bupati Beltim untuk hadir dalam pertemuan di Kantor DPRD Beltim.
Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja S.E, M.M saat dalam pertemuan dengan beberapa perwakilan pengunjuk rasa, sudah beberapa kali menelpon Bupati Beltim, namun tidak diangkat oleh Bupati, bahkan SMS pun tidak dibalasnya, setelah beberapa lama ditunggu Bupati Beltim tidak ada respon, para perwakilan pengunjuk rasa keluar dari ruang pertemuan dan langsung membawa massanya ke Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Beltim yang lokasinya tepat berhadapan dengan Gedung DPRD Kabupaten Beltim untuk menemui Bupati Beltim.
Kapolres Beltim dan Ketua DPRD Beltim serta beberapa Anggota DPRD Beltim juga pergi ke Sekretariat Kabupaten Beltim dengan melakukan jalan kaki dibawah guyuran hujan, karena pejabat Forkopimda Kabupaten Beltim ini mengawal para pengunjuk rasa yang Ingin bertemu Bupati Beltim di Kantornya.
Ketua DPRD Fezzi Uktolseja S.E, M.M seusai bubarnya pengunjuk rasa di depan Kantor Bupati Beltim kepada awak media mengatakan, masyarakat yang menyampaikan aspirasi tetap di terima oleh DPRD, apapun bentuknya selama menjaga ketertiban.
“Tadi sudah kami terima di kantor DPRD dan tuntutan dari para penyampai aspirasi adalah ingin bertemu Bupati, memang kami tidak mengundang, karena ini bentuknya penyampaian aspirasi, tadi kami sudah kontek pak Bupati cuma beliau ada kegiatan lain, sehingga tidak dapat, tidak bisa menemui, makanya kawan kawan aksi kesini,” ujar Fezzi.
Sementara itu, Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya S.I.K, mengatakan, masyarakat pengunjuk rasa dalam menyampaikan aspirasinya menginginkan Bupati Beltim yang hadir, namun Bupati Beltim tidak bisa hadir, sehingga masyarakat langsung bergerak menuju Kantor Bupati.
“Tadi kita bicara dengan ketua DPRD, masyarakat mau ke Kantor Bupati, kita akan kawal walupun kita harus jalan kaki, kita gandeng, tidak masalah, karena jangan sampai Kapolresnya naik mobil, masyarakatnya jalan kaki, ketua DPRD nya juga begitu, akhirnya kita sama sama jalan kaki,” ungkap Kapolres.
(Nining)