Kadinkes SBB Tak Hadir, PMPRI Maluku Tarik Pasukan

Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (LSM PMPRI Maluku) tarik diri dari dalam ruangan rapat Audensi di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat , Rabu (14/9/22) lantaran kesal dengan Kadinkes SBB yang tidak berkesempatan hadir dalam audensi yang dijadwalkan dirinya itu.

Diketahui, surat yang dilayangkan Dinas Kesehatan dan ditandatangani Anis Tapang bernomor 440/210/IX/2022, perihal persetujuan atas permintaan aidenci itupun di Terima PMPRI Maluku pada Selasa (13/9/22). Sementara waktu dan tempat yang dijadwalkan itu pada Rabu 14 September 2022 pukul 10.00 Wit.

Aidensi itu dihentikan PMPRI Maluku dengan harapan pihak pihak Dinkes menyiapkan bukti bukti sesuai poin per poin yang harus dijawab Dinkes perihal hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), tahun 2021.

Ketua DPD LSM PMPRI Maluku, Erpan Tella’ mengatakan, maksud kehadiran mereka itu untuk bagaimana mendengarkan langsung dari Kepala Dinas Kesehatan perihal keluhan Masyarakat serta kejelasan akan pengembalian keuangan hasil realisasi APBD yang dikucurkan untuk pengelolaan persediaan pada Dinkes diantaranya, persediaan Puskesmas, Perbedaan Jumlah Stok Akhir persediaan, laporan persediaan di Dinkes, pencatatan persediaan pada Dinkes dan Empat Puskesmas belum tertib, persediaan yang belum diketahui nilainya, stok opname persediaan yang dilakukan belum memadai, dan terdapat barang persediaan yang tidak dilengkapi kartu persediaan. Kata Erpan

Lebihnya, ia mengatakan jika Kadinkes seakan akan menghindar dari mereka dan memberikan pihak lain di Dinkes yang mewakilinya.

“Kita datang atas surat yang dilayangkan Kadis, untuk mendengar penjelasan langsung. Serta memberikan sanggahan berupa bukti bukti sesuai poin yang kita tanyakan. Bukan mendengar penjelasan yang kami nilai belum begitu falid disampaikan pihak yang mewakilinya itu”. Bebernya

Dikatakan lagi, jika memang pak kadis mempunyai kesibukan di luar, untuk apa mengundang mereka. Seharusnya selaku kepala, dirinya hadir beserta staf staf mereka yang memang memiliki kaitan dengan poin poin itu lalu dijelaskan.

Sementara itu, menurut pihak Dinas yang mewakili Kadis, mereka menggaransikan untuk mempertemukan kembali kepala dinas dengan PMPRI untuk melanjutkan audensi, serta mereka menyiapkan referensi sesuai permintaan sanggahan PMPRI Maluku.

Berlanjut.. 

(Red)