KPR.COM,SBB – Lagi, kini Kecamatan Inamosol giliran disikat hujan lebat hingga terjadinya longsor, Patahan, serta ambruknya jembatan. Warga seakan dihantui bencana alam. Ketakutan itu mencuat hingga masyarakat di lokasi kejadian memilih berteduh pada Balai Desa mereka.
Dikabarkan, sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK), di Desa Hukuanakotta, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku terpaksa mengamankan diri dan berlindung di Balai Desa Huku Anakotta akibat dihantui bencana alam berupa longsor banjir juga patahan.
Bukan hanya itu, bencana alam juga kerap menimpa Desa Persiapan Sokowati (Honitetu), pada (17/7/22), yang mengakibatkan ambruknya jembatan penghubung Dua Kecamatan yakni Kecamatan Kairatu dan Kecamatan Inamosol.
Kepada Media ini, Alvin Pier Nahadi (Pemuda), asal Inamosol ini berharap agar Pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBB, Dinas Sosial, agar kiranya mengambil peranan tanggap darurat terhadap korban di Desa Hukuanakotta serta meminimalisir ambruknya jembatan di Sokowati itu.
“Harapan kami, Pemerintah SBB atau Dinas dinas terkait agar kiranya memberikan sentuhan sosial maupun melakukan tanggap darurat terhadap masyarakat kami yang saat ini amatlah memprihatinkan akibat bencana ini”, Ulas Nahadi
Lanjutnya, dengan adanya bencana alam ini, akses penghubung pada dua Kecamatan itu menjadi tidak stabil alias macet sehingga “dirinya berharap untuk dinas terkait dapat melakukan upaya perbaikan maupun normalisasi”, agar akses transportasi hidup kembali. Tutur Nahadi.
Berlanjut….
(A-Red)
