Kadisdik SBB, “Beta” Minta Maaf

KPR.COM,SBB- Rapat bersama Pers Kabupaten Seram Bagian Barat SBB yang dilakukan di depan Dinas Pendidikan tepat RM. Anugerah Rabu (18/5/22), Kepala Dinas Pendidikan Johan Tahya dengan hati terbuka meminta maaf kepada insan Pers SBB.

“Saya minta maaf kepada seluruh insan Pers atas tindakan responsif berapa hari yang lalu”. Ulas Tahya

Dirinya mengatakan, kejadian serupa merupakan responsif dari dirinya yang secara spontan mengeluarkan kata (” Bodok”) kepada salah satu Wartawan SBB.

Selain meminta maaf, ia pun berharap agar insan pers di kabupaten Seram Bagian Barat tetap mempertahankan eksitensinya sebagai pilar ke empat, lebihnya ia pun mengulas untuk bagaimana sama sama saling berkoordinasi dalam hal ini menegakan asas jurnalistik semisal melakukan konfirmasi.

Untuk diketahui, rapat bersama yang dilakukan antara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat bersama Pers SBB ini untuk membahas dugaan pemotongan Dana BOS. Namun pada saat rapat berlangsung, Kabid Disdik SBB belum sempat hadir untuk memberikan keterangan perihal perkataan pemotongan.

Ketidak hadiran Kabid menurut Kadisdik SBB dikarenakan ia sudah pulang ke rumah sehingga keterangan kabid soal dugaan pemotongan dana Bos belum dirilis Media ini.

Diwaktu yang sama, Johan Tahya membenarkan jika itu merupakan Sumbangan bukan Pemotongan Dana BOS.

“Untuk sepengetahuan teman teman pers, bahwa tidak ada pemotongan Dana BOS melainkan itu merupakan Sumbangan secara suka rela yang diberikan Kepala Kepala Sekolah untuk membantu penataan lingkungan Dinas” Tutur Tahya

Berlanjut.. ..

(E. Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *