PK PMII INAIS Menggelar Rapat Tahunan untuk Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Sahid Bogor sukses menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) Ke I.

RTK ke I dengan tema “Mewujudkan Komisariat dalam Bingkai Pergerakan untuk Membangkitkan Kader yang Progresif”.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut beralamat di Adiroso 1 Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Minggu (20/03/2022).

Ikut dihadiri oleh hampir seluruh anggota dan kader PMII INAIS yang dalam hal ini sebagai peserta penuh persidangan, dari berbagai Komisariat PMII Kabupaten Bogor, sehingga berlangsung khidmat, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hasil dari kegiatan RTK ini terpilihnya Sahabat Fakih Mukodam sebagai ketua Komisariat dan Sahabati Risa Apriani sebagai KOPRI PK PMII INAIS Bogor Masa Khidmat 2022-2023.

Struktur dari kepengurusan komisariat dan kopri ke depan nantinya akan disusun bersama tim formatur terpilih.

Hal itu dikatakan selaku ketua panitia RTK Yusuf Saefullah menjelaskan, bahwa tema RTK ini adalah langkah awal untuk membangun komisariat PMII INAIS kedepannya.

Dari tema yang kami ambil pada hakikatnya bertujuan untuk mewujudkan anggota dan kader yang progresif, dengan hal ini dibungkus oleh Nilai Dasar Pergerakan guna mencapai tujuan PMII,” Pungkasnya.

Ketua PK PMII INAIS Masa Khidmat 2020-2021 itu pun berharap, bahwa RTK ini harus menjadi kegiatan yang menghasilkan generasi yang progresif guna keberjalanan organisasi PMII.

“Saya berharap betul tema dalam kegiatan ini harus diimplementasikan dalam bentuk nyata demi berjalannya organisasi, jangan sampai hanya sebatas berhenti di narasi saja.

Sebab RTK bukan hanya tentang pemilihan ketua Komisariat dan Kopri saja, tapi yang lebih penting adalah inti dari pembahasan tentang konsep kaderisasi ke depannya,” katanya.

BACA JUGA  Pemuda Nilai, Sakral Adat Pulau Buru Di Jual Demi Nasi Sepiring

Sementara itu, perwakilan Pengurus Cabang (PC) yang juga sekaligus membuka acara RTK Wahyudin mengatakan.

“Bahwa kedepannya kaderisasi harus lebih dioptimalkan, sehingga PMII menjadi sebuah kekuatan kolektif, bagi intelektual muda di Kabupaten Bogor khususnya. Ucapnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *