KPR.COM,SBB- Wa Yeti tersungkur dibalik kepiluan. Ibu berparit kusam itu layu sejak sang buah hatinya Yudha mengalami bengkak pada bola mata kanan selama Tiga bulan.
Yudha lahir di Dusun Waiyoho, Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku pada Tanggal 31 Juli 2020 dan kini usianya sudah Satu Tahun Tiga Bulan.
Yudha juga merupakan anak bungsu dari Sarif dan Wa Yeti. Kehidupan mereka amatlah berkecukupan, bekerja sebagai sorang petani di Dusun, Syarif dan Wa Yeti hanya pasrah dan berharap ada para dermawan yang sedia membantu mereka menyembuhkan Yudha.
Alih – alih ada harapan yang digantung setinggi langit. Dipelukan ibu, Yudha menagis hingga tampak airmatanya. Wa Yeti pasrah, ia berusaha menenangkan diri sambil mengusap air mata Yudha dan berkata, ” Beta su bingung, seng tau mau biking bagimana lai e, Tuhan e, tolong Beta pung ana ini jua”. Ulasnya dihadapan bidikan kamera.
Dusun Waiyoho Tempat Wisata ber panorama indah airnya itu bukan hanya menyimpan sejuta keindahan saja, melainkan ada menyimpan Potret kepiluan bocah malang penderita bengkak pada mata bagian kanan itu. Sebut saja Yudha
Wa Yeti ketika di temui Media ini Jumat (11/2/22) di kediamannya, ia mengaku pasrah. Tiada lagi jalan keluar bagi mereka selain ada deretan doa dan belas kasih bantuan dari orang sudara, dermawan, juga Pemerintah setempat.
Harapan itu dihembuskan seiring tangis kesah Yudha yang sementara ia gendong. Katanya, Yudha setiap malam menderita. Ia tak sanggup melihat Puteranya yang terus ada dalam kesakitan. Matanya terus mengeluarkan cairan, ia bahkan tidak memiliki nafsu makan.
Ungkapan rasa itu bahkan dilontarkan kepada para pemangku kekuasaan di Bumi Bertajuk Saka Mese Nusa tercinta ini dihadapan rekan rekan PERS SBB yang kerap hadir dirumah sederhananya.
Memang benar, Manusia adalah mahluk sosial hekekatnya saling tolong menolong, saling melengkapi seraya Falsafah hidup orang sudara laeng bantu laeng, laeng sayang laeng, apalagi musibah yang sementara mereka hadapi luar biasanya.
Lebih lanjut, Wa Yeti berharap agar Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Timotius Akerina SE. M. SI, dapat membantu mereka sehingga Yudha yang sementara sakit dapat sembuh sebagaimana yang mereka impikan.
“Bapa Bupati, tolong bantu Beta masyarakat yang lemah ini jua, yang kurang, Beta mau melangkah ka Rumah Sakit tapi Beta seng ada uang, tolong bantu Beta kasi sembuh Beta pung ana jua”. Curahnya
(Ek-Red)