BLT DD Sole Tahap III Kontroversi

KPR.COM,SBB- Masyarakat Desa Sole Dusun Sanauni Kecamatan Humual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat datangi Kantor Desa Sole Selasa (8/2/22), beratributkan poster protes.

Maksud kedatangan mereka sebagaimana untuk menanyakan kepastian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) 2021 tahap III yang katanya sudah di cairkan namun sebagian masyarakat belum mendapatkan jatah.

Diduga, sampai hari ini belum di salurkan kepada sebagian masyarakat khususnya Dusun Sanahuni Desa Sole SBB itu.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu masyarakat yang enggan disebut namanya alias (AN) saat ditemui media ini. Dirinya mengatakan “BLT tahap III ini sudah dicairkan dari beberapa bulan kemarin, namun sampai saat ini belum disalurkan kepada kami khususnya sebagian besar masyarakat Dusun Sanahuni, dan juga ada beberapa Dusun yang lain”. ulas AN

Masyarakat Minta Pemdes Sole Segera Selesaikan BLT-DD Tahap III Yang Belum Disalurkan

Masyarakat yang datangi Kantor Desa Sole juga menggunakan atribut berupa Poster protes. Setelahnya, mereka di temui Kepala Desa Sole yang baru dipilih ini.

Kepala Desa Soleh Ibrahim Wolio yang menemui masyarakat mengatakan “proses pembagian BLT tahap III itu wewenangnya pejabat Desa lama yakni Ahad Asma, karena di tahun itu Wolio sendiri belum menjabat sebagai Kepala Desa alias belum dipercaya rakyat sebagai Kades Sole.

Disamping itu, dirinya akan berupaya melakukan langkah-langkah sehingga apa yang menjadi hak masyarakat dapat terpenuhi semuanya, tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Wolio akan melakukan langkah mediasi dengan pemerintah Daerah SBB dalam hal ini Dinas terkait untuk menjelaskan langsung soal masalah Penyaluran BLT DD Sole ini.

Sementara itu, Ahad Asma selaku Mantan Penjabat Desa Sole ketika dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa, dirinya sudah menyelesaikan persoalan BLTDD tahap III dengan Pemerintah Desa Sole yang baru ini.

BACA JUGA  Hadiri Wisuda Santri Dan Santriwati, Ini Harap Bupati SBB

“Untuk soal BLT DD Sole tahap III ini sudah diselesaikan dengan pemerintah Desa setempat, jadi sudah fix”.Kata Ahad

Lanjutnya, selain mediasi, dirinya sudah melakukan Kredit Di Bank sebanyak 17 juta rupiah untuk menutupi anggaran BLT DD Sole yang sempat ia pinjam pakai dimasa ia jadi Penjabat.

(Ek-Red) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *