KPR COM, Belitung Timur – Terkait rencana PT Timah melakukan Eksplorasi di Laut Belitung Timur (Beltim), Kelompok Kelompok Masyarakat Pesisir dan Nelayan dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Beltim mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Beltim. Senin, 31/01/2022. Mereka sepakat menolak Ekplorasi di laut Beltim.
Ketua DPRD Kabupaten Beltim bersama anggota Komisi II DPRD melakukan pertemuan dengan kelompok kelompok Masyarakat Pesisir dan Nelayan dari 4 Kecamatan Kabupaten Beltim, Kelompok masyarakat ini meminta untuk menolak Eksplorasi yang akan dilakukan oleh PT Timah Tbk di laut Beltim.
Ketua DPRD Kabupaten Beltim, Fezzi Uktolseja S.E, M.M seusai menggelar pertemuan dengan Kelompok Masyarakat Pesisir dan Nelayan Beltim kepada Koran Peduli Rakyat menjelaskan, kedatangan perwakilan kelompok kelompok masyarakat ini untuk menyampaikan aspirasinya tentang penolakan rencana Eksplorasi laut Beltim oleh PT Timah, dan karena bertepatan juga pada hari ini di DPRD Provinsi BangkaBelitung akan mengadakan pertemuan dengan pihak PT Timah, maka pihak DPRD Kabupaten Beltim akan langsung melaporkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat pesisir dan nelayan ini kepada anggota DPRD dari Dapil Belitung dan Belitung Timur.
“Kami menindaklanjuti aspirasi masyarakat dari 4 kecamatan kabupaten Belitung Timur ini, kalau kami sebagai perwakilan masyarakat siap menyampaikan aspirasi dan aspirasi ini akan kami kirimkan langsung ke provinsi, karena nanti jam 13.00 Wib akan ada kegiatan yang sama,” ungkap Fezzi.
Selain itu, kata Ketua DPRD Beltim ini, juga akan berkirim surat kepada Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk menindaklanjuti hasil dari pertemuannya dengan Kelompok Kelompok Masyarakat Pesisir dan Nelayan Beltim
“Kami akan mengirimkan surat kepada Eksekutif berdasarkan hasil rapat kami ini, kami menerima aspirasi dan kami kirimkan ke Eksekutif,” ujarnya.
Sementara itu, Yudi Amsoni atau yang dikenal dengan nama Yudi Senga salahsatu dari perwakilan Masyarakat Pesisir dan Nelayan Beltim yang hadir dipertemuan ini mengatakan, mereka mendatangi dan melakukan pertemuan dengan para Dewan ini dalam rangka menyampaikan aspirasi yang mewakili masyarakat pesisir dan nelayan di Beltim.
“Aspirasi kompak, artinya semua masyarakat nelayan pesisir yang ada di Belitung Timur ini memiliki aspirasi yang sama, suara yang sama dan tujuan yang sama, tentunya kami yang hadir pada hari ini di gedung DPRD Beltim ini mewakili aspirasi dari masyarakat pesisir dan nelayan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yudi menyebutkan, semua yang hadir dipertemuan itu menyepakati untuk menolak adanya Eksplorasi di laut Beltim yang akan dilakukan oleh PT Timah.
“Kami sepakat disini semuanya menolak untuk kegiatan eksplorasi laut apalagi sampai terjadi eksploitasinya,, artinya ini hal hal yang memang disepakati dari awal oleh semua teman teman nelayan, kita harus bersama sama memonitoring ini, juga menyuarakan hal yang sama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup terutama menjaga kelestarian laut Belitung Timur ini,” beber Yudi.
Ditanya hasil dari pertemuannya dengan DPRD Beltim, Yudi Amsoni mengatakan, sepertinya semuanya sepakat untuk menolak eksplorasi di laut Beltim. “Termasuk DPRD,” pungkasnya.
Penulis: Nining Yuli
- Lakukan Penyebarluasan Informasi Perda Provinsi, Eka Budhiarta Sebut Harga TBS Harusnya Mengacu Harga TBS Babel Yang Ditetapkan Oleh Provinsi – September 9, 2023
- Pangkalpinang Surganya Judi Togel, Rio Setiady Bilang Begini – Mei 24, 2023
- Jurnalis Warga PPWI Raih Peringkat 1 Terbaik, Wilson Lalengke: Ketekunan Berlatih dan Berkarya Kunci Sukses Hasilkan Karya Terbaik – Mei 22, 2023