KPR COM, Belitung Timur – Ketersediaan pasokan Gas LPG 3 kg di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Beltim. Perhatian ini dilakukan Anggota DPRD Beltim dengan melakukan Kunjungan Kerja ke Mitra Pertamina PT Bukit Intan Sejahtra Sentosa (PT BISS) di Desa Juru Sebrang Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung pada hari Selasa 25 Januari 2022.
Kunjungan Kerja DPRD Beltim dalam rangka melihat ketersediaan pasokan Gas LPG 3kg ini dilakukan oleh Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Beltim yaitu, Oman Anggari, Ismansyah, Dwi Nanda putra, Tom Haryono, dan Mirza Saputra. Mereka melakukan pertemuan dengan PT BISS yang dihadiri oleh Sandy Anggara Manager SPPBE, Roni Murlana Operasional Produksi dan Sutanto Operasional Lapangan.
Oman Anggari S.H, M.H, mengatakan, Kunjungan Komisi II DPRD Beltim ke PT.BISS merupakan Kunjungan Rutin, kedatangan mereka untuk melihat pasokan Gas 3 KG dalam 1 sampai 2 bulan kedepan,
“Kita harus tahu bahwa Gas 3 KG itu gas subsidi Pemerintah, nah karena gas subsidi untuk masyarakat, tentunya kita harus cross chek kelapangan ketersediannya, sebab jika ada kendala kendala maka masyarakat akan kesulitan nantinya dalam kebutuhan sehari hari, belum lagi berimbas pada UMKM yang akan menjadi kendala dan perputaran ekonomi bisa kurang baik,” ungkap Oman Anggari kepada Koran Peduli Rakyat, Rabu (26/01/2022).
Walaupun PT.BISS berada di Tanjungpandan, Kata Oman Anggari, namun pendistribusian GAS 3 kg subsidi mencakup daerah Beltim juga, “Artinya hal ini perlu kita perhatikan bersama,” ujarnya
Oman Anggari menyebutkan, saat ini penyaluran dari Palembang ke Belitung masih menggunakan truk Skidtank penggangkutan melalui Kapal LCT, Ia menilai ini belum efektif dan efisien, sebab masih akan ada kendala, “Sedikit saja cuaca kurang baik maka bisa terhambat pasokannya, karena saya melihat kelapangan perusahaan ini memiliki Daya tampung atau tambun 450 ton LPG dan memiliki terminal khusus sandar kapal, saran saya agar lebih efektif dan cepat, bahkan bisa murah harusnya pihak Pertamina, pengiriman GAS LPG nya pakai tongkang, jadi tidak ada kendala kendala cuaca,” bebernya.
Menurut keterangan Oman Anggari, dalam pertemuan itu, pihak PT BISS mengharapkan akan segera terealisasi pengiriman gas LPG dengan kapal tongkang, karena kapasitasnya besar mencapai 500 matrik ton, sehingga tidak terjadi kekhawatiran kekurangan supply gas LPG untuk masyarakat di Belitung dan Belitung Tiimur. PT BISS juga berharap ke semua pihak, baik Pemerintah Daerah dan DPRD mendukung berjalannya operasional perusahaan ini.
Selanjutnya Oman Anggari mengatakan, kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Babel harus mendorong Pertamina mensuplai LPG, ” Cari solusi yang terbaik, karena masyarakat pulau Belitung ada di daerah kepulauan,” ujarnya.
