Tambang Laut di Beltim, Ini Kata Koko Haryanto » KORAN PEDULI RAKYAT

Menu

Mode Gelap
Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Cimahi Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer Ema Instruksikan Penanganan ODGJ Agar Kota Bandung Bebas Gangguan Jiwa Kejati Jabar dan PT. Nindya Karya Tadatangani Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Uncategorized · 23 Des 2021 06:52 WIB ·

Tambang Laut di Beltim, Ini Kata Koko Haryanto

 Koko Haryanto Anggota DPRD Beltim Perbesar

Koko Haryanto Anggota DPRD Beltim

Koko Haryanto Anggota DPRD Beltim

KPR.COM, Belitung Timur – Terkait Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melakukan Sosialisasi dan Diskusi Blue Print Penambangan Timah dan Kajian Permodelan Penyebaran TSS di Laut Olivier Kabupaten Belitung Timur, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Koko Haryanto angkat bicara.

Koko Haryanto mengatakan, tetap menolak bila adanya aktivitas tambang laut di perairan laut Beltim.

“Saya tetap dengan komitmen , sesuai dengan Paripurna DPRD beberapa tahun lalu tentang penolakan KIP dan Tambang Laut. Kita tetap menolak bila adanya aktivitas tambang laut di perairan laut Beltim,” ujar Koko Haryanto kepada Koran Peduli Rakyat melalui WhatsApp. Kamis (23/12/2021).

Ia menyebutkan, memang saat ini kita tak ada kewenangan, namun sebagai pemimpin di daerah, jangan berbahasa seperti mengizinkan atau memberi lampu hijau,

“Kan katanya tidak ada kewenangan,”celetuknya

Apalagi saat ini, lanjut Dia, Undang Undang (UU) Cipta Kerja Inskontitusional Bersyarat dan sedang diperbaiki Pemerintah, dimana kegiatan pertambangan juga banyak diatur di sana.

“Kadang apa yang disepakati di AMDAL juga banyak yang mengingkari, hanya bagus dalam kajian dan tulisan, fakta lapangannya bertolak belakang,”kata Koko panggilan akrab Koko Haryanto.

Berkaitan dengan dampak lingkungan, Koko menyebutkan, akan menjadi ancaman terbesar bagi kehidupan nelayan dan pariwisata pesisir pantai.

“Kalau sudah ditemukan alat ramah lingkungan, silahkan uji coba di Pulau Bangka, bagaimana dampak lingkungannya disana, kalau baik baik saja, boleh saja ditambang, namun jika belum ada gambaran, maka simpan dulu kekayaan timah di laut Beltim,”ucapnya.

Apalagi ini dikerjakan BUMN, lanjut Koko, berapa banyak Bagi Hasil bagi daerah penghasil yang akan di dapat, karena UU telah mengatur bagi hasilnya.

“Kalau ke depan memang tidak terelakkan lagi untuk ditambang, kenapa mesti BUMN, karena Pemerintah dan masyarakat hanya akan jadi penonton saja,”ujarnya.

Kata Dia, sudah cukuplah Belitong ini dikuasai, Kejayaan perusahaan tambang timah sudah masa lalu, sekarang masyarakatlah yang harus banyak menikmati langsung.

“Cukuplah di darat saja, di laut kita sisakan untuk generasi ke depan. Perbaiki regulasi regulasi yang menguntungkan masyarakat lokal. Ekonomi kita harus berkeadilan berlandaskan Pancasila,”tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 880 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Online Dating in the Modern Era

28 September 2023 - 07:39 WIB

Download Android 11 0 Custom ROMs for All Android Devices Installing Guide

6 Mei 2023 - 02:51 WIB

Download Samsung Stock ROM

17 April 2023 - 19:54 WIB

themes Notepad++ Monospace Fonts not working properly not really monospace SOLUTION

31 Maret 2023 - 10:27 WIB

How to Get New Notepad app for Windows 11 with Dark mode Insiders

29 Maret 2023 - 10:26 WIB

AkelPad vs Notepad Plus Can It Even Compete As A Notepad Alternative? Artictle

27 Maret 2023 - 18:52 WIB

Trending di Uncategorized
Please turn AdBlock off