
Waka Polda Babel Beigjen Pol Umardani bersama Bupati Beltim Drs Burhanudin saat Konferensi Pers di Kantor Bupati Beltim
KPR.COM, Belitung Timur – Waka Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang juga sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Vaksinasi Provinsi Kepulauan Babel, Brigjen Pol Umardani mengunjungi Kabupaten Belitung Timur (Beltim),Senin (20/08/2021). Waka Polda Babel sampaikan beberapa terobosan percepatan Vaksinasi kepada Bupati Beltim dan Satgas Vaksinasi Kabupaten Beltim.
Waka Polda Provinsi Kepulauan Babel, Brigjen Pol Umardani saat melakukan Konferensi Pers seusai melakukan pertemuan dengan Bupati Beltim, mengatakan, kedatangannya ke Beltim untuk melihat langsung kinerja yang dilaksanakan oleh Satgas Vaksinasi Kabupaten Beltim.

Waka polda saat meninjau Vaksinasi di Kantor Camat Manggar Beltim
“Kami selaku Ka Satgas Vaksinasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memang sudah mengambil tindakan untuk melakukan supervisi ke Satgas vaksinasi di kabupaten kota se-Provinsi Bangka Belitung, yang pertama, saya ingin melihat secara langsung tindak lanjut atau kinerja yang sudah dilaksanakan oleh temen-temen satgas vaksinasi di Kabupaten Belitung Timur ini,”ungkap Waka Polda.
Waka Polda menilai kegiatan vaksinasi yang sudah dilakukan oleh Satgas Vaksinasi Kabupaten Beltim sudah cukup bagus, Ia menilai dari suntikan pertama dan suntikan kedua sudah ada peningkatan, persentasenya lumayan bagus.
“Namun memang perlu kita tambah lagi akselerasinya, itu yang pertama,”ujarnya.
Yang kedua, lanjut Brigjen Umardani, Bupati Beltim sudah melakukan terobosan dengan melakukan vaksinasi di malam hari, karena ada masyarakat di Belitung Timur ini yang kerjanya pada waktu subuh (pagi hari) sudah berangkat ke tambang, ke kebun, sehingga tidak bisa di lakukan vaksinasi pada siang hari, sehingga dilakukan vaksinasi pada malam hari, dan oleh karena itu, Ia menyampaikan terobosan yang lainnya kepada Bupati Beltim dan Satgas Vaksinasi Kabupaten Beltim agar juga mendatangi masyarakat atau Jemput Bola.

Waka Polda saat mengunjungi Posko Satgas Vaksinasi Kabupaten Beltim di Area Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim
“Kita proaktif mendatangi masyarakat, utamanya masyarakat lansia, ibu ibu hamil, termasuk nanti sekolah sekolah, SMP, SMA atau yang sederajat, nanti kita datakan, berapa jumlah sekolah sekolah kita ini, berapa jumlah siswa siswanya, nanti kita buatkan jadwal, kita lakukan suntikan kepada anak-anak kita, remaja remaja kita, nanti dijadwalkan oleh satgas tentunya. nanti bisa dilakukan di sini,”beber Waka Polda.
Selanjutnya Brigjen Pol Umardani menyebutkan, ada momentum yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, yaitu Operasi Patuh. Kegiatan ini merupakan momentum yang baik untuk menjadi salah satu terobosan melakukan Vaksinasi kepada masyarakat dengan berkolaborasi dengan petugas vaksinasi.
“Ini momentum yang baik, nanti polisi lalu lintasnya menertibkan masyarakat yang berlalu lintas, sembari menertibkan lalu lintas ini, masyarakat untuk berlalu lintas ini juga ditanya sudah divaksin apa belum, di tempat kita melakukan kegiatan penertiban lalu lintas, masyarakat nanti yang belum, bisa diarahkan ke gerai vaksin, nanti saran kami harus ada kolaborasi lah ya, nanti satu sisi dari pihak kepolisian melakukan penertiban pendisiplinan masyarakat terhadap lalu lintas, nanti dari satgas vaksinasi melakukan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat kita yang belum di vaksin, momentum yang bagus,”katanya.
Demikian juga terobosan yang lain untuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, lanjut Waka, ada vaksinasi yang berkolaborasi dengan Partai Politik,
“Kita bukan dukung mendukung, bukan, ini sekedar percepatan, karena Parpol kan punya konstituen, ya itulah nanti yang digerakkan, kita nanti yang membantu melakukan penyuntikan vaksinasinya. Jadi, sudah banyak terobosanlah yang kita lakukan dan syukur Alhamdulillah, secara keseluruhan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini capain kita sudah secara global untuk suntikan pertama itu sudah di atas 40%, sudah lumayan bagus dibandingkan provinsi-provinsi lain yang ada di Sumatera, sudah cukup bagus, sedangkan untuk suntikan kedua kita sudah mendekati 20% untuk angka provinsi,”ungkap Brigjen Pol Umardani.
(Nining)