WARGA DUSUN PAMULIAN ADAKAN PENGECORAN JALAN SECARA SWADAYA » KORAN PEDULI RAKYAT

Menu

Mode Gelap
Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Cimahi Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer Ema Instruksikan Penanganan ODGJ Agar Kota Bandung Bebas Gangguan Jiwa Kejati Jabar dan PT. Nindya Karya Tadatangani Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Aktivis & Pergerakan · 10 Sep 2020 15:32 WIB ·

WARGA DUSUN PAMULIAN ADAKAN PENGECORAN JALAN SECARA SWADAYA


 WARGA DUSUN PAMULIAN ADAKAN PENGECORAN JALAN SECARA SWADAYA Perbesar

 

       Pemalang – Jalan raya Warungpring-Tegalharja, atau yang lebih dikenal tanjakan talang putih yang berada di Dusun Pamulian diketahui sudah lama rusak parah, ironisnya belum juga ada perbaikan dari pemerintah daerah Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.
       Kamis (04/07), warga Dusun Pamulian melaksanakan gotong royong atau kerja bakti pengecoran jalan tersebut secara swadaya. Ini merupakan kegiatan posistif yang diadakan oleh warga yang tujuannya adalah memberikan rasa nyaman terhadap pengguna jalan dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di tanjakan tersebut.
       Jalan sepanjang kurang lebih 50 meter tersebut sangat rusak parah, serta posisinya menanjak cukup terjal, berlubang, berbatu, bergelombang serta ada bekas longsor dibagian samping badan jalan yang juga belum sempat diperbaiki. Kondisi tersebut, bisa saja berakibat fatal bagi para pengendara dan pengguna jalan, terutama untuk pejalan kaki, khususnya anak sekolah yang melintas setiap hari (sebelum pandemi covid-19).
       Kepala Desa Warungpring M.Yusuf menegaskan, bahwa selaku Pemerintah Desa Warungpring dia merasa bangga sekali kepada warganya. Beruntung masih ada yang sangat peduli, seperti Fahrurozi dan Ustadz Malahim selaku tokoh masyarakat yang bergerak cepat dan bekerjasama dengan warga sekitar.
        “Ini merupakan wilayah Desa Warungpring, namun ini merupakan jalan Pemerintahan Kabupaten. Dari pihak Pemdes Warungpring sudah mengajukan permohonan kepada  Pemerintah dalam arti DPU untuk segera memperbaiki jalan tersebut karena sangat kasihan sekali melihat masyarakat yang jatuh. Dari pihak DPU sudah melakukan pemantauan namun tidak ada pelaksanaan sampai saat ini, belum dilaksanakan. Sehingga warga berinisiatif melakukan swadaya kurang  lebih 30 meter jumlah total jalan yang diperbaiki dengan tenaga kerja swadaya masyarakat”. Tuturnya.
       Didampingi oleh Fahrurozi saat itu, mengatakan, dirinya berinisiatif melakukan perbaikan jalan karena merasakan dan menyaksikan sendiri saat terjadinya kecelakaan kecil ditanjakan Talang Putih. “Bermula dari seorang ibu yang jatuh dijalan tersebut, anaknya bisa bangun namun ibunya tidak bisa bangun lagi dan akhirnya dibantu oleh warga yang melihat kejadian tersebut”. Ungkap tokoh masyarakat sekitar tersebut.
       Disisi lain, Jafar Ismail selaku warga Dusun Pamulian mengapresiasi kegiatan pemuda dalam pengecoran jalan tersebut. “Saya sendiri merasa senang sekali karena akses jalan menjadi mudah dan mengurangi resiko kecelakan sekaligus saya salut dan kagum untuk semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pengecoran jalan. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih terutama untuk rekan-rekan talang putih dan masyarakat Dusun Pamulian. Semoga kedepanya Pemerintah segera merespon dengan adanya
kerusakan-kerusakan yg terjadi di wilayah Pemalang Selatan khususnya Warungpring”. Tukasnya.
       Dilain pihak, Abdul Muis selaku kepala UPJI IV, sempat memberikan keterangan melalui WhatsApp. Bahwa, tahun ini diperkirakan sudah dianggarkan oleh pihak DPU, namun belum ada kepastian kapan pelaksanaan perbaikan jalan tanjakan Warungpring-Tegalharja tersebut. “Info yang kami dapat, tahun ini menganggarkan, cuma belum dimulai”. Jawabnya.
       Warga sangat berharap dengan adanya kegiatan pengecoran ini, pemerintah segera tanggap dan melakukan pengecoran dijalan ini secara keseluruhan. Perlu untuk diketahui, pengecoran jalan Talang Putih tersebut  sangat sederhana, diperkirakan hanya menggunakan material semen, pasir dan batu split…………    (SatriyoAdie/Allan Tutek)
Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pj Bupati & Ketua PKK Resmi dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe SBB

1 Desember 2023 - 12:26 WIB

DPP LSM PMPRI Sesalkan Adanya Dugaan Pegawai Honorer yang Merupakan Anak Pejabat dan Kerabat Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

25 November 2023 - 17:34 WIB

PJ Bupati SBB: Hari Guru Nasional

25 November 2023 - 11:56 WIB

Bupati SBT: Warga Nagaolat Harus Dukung Semua Program PJ Bupati SBB

25 November 2023 - 09:10 WIB

PJ Bupati SBB Buka Gerakan Pangan Murah

24 November 2023 - 11:14 WIB

Penjabat Bupati Hadiri Budaya Panas Pela Negeri Honitetu dan Huku

22 November 2023 - 04:26 WIB

Trending di Pemerintahan
Please turn AdBlock off