
Pemalang PR – Puluhan warga Desa Glandang Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang beramai-ramai mendatangi Balai Desa, guna menuntut pemerintah desa segera mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terkait bantuan Covid 19 yang bersumber dari anggaran Dana Desa(DD) tahap ke tiga.
Hal ini didasari karena warga merasa BLT DD tahap tiga yang seharusnya di bagikan di bulan juli lalu tak kunjung cair,warga merasa geram karena hal tersebut,sehingga berinisiatif mengadakan aksi unjuk rasa atau demonstrasi damai pada Sabtu,(15/08/2020).
Dalam unjuk rasa warga meminta Kepala Desa mempertanggung jawabkan hal tersebut dan meminta agar Dana BLT DD segera dicairkan,jika Kepala Desa tidak bisa mempertanggungjawabkan hal tersebut maka Kepala desa harus siap mundur dari jabatannya.

Adapun BLT DD tahap ke tiga yang belum disalurkan menurut pengakuan dari Mohamad Suntoro selaku Kepala Desa Glandang Sebesar Rp.151.800.000 dengan jumlah KPM 253 orang dan dirinya berjanji sesuai dengan surat pernyataan yang disepakati bersama, akan menyalurkan BLT DD tahap tiga pada hari Minggu,tanggal 16 Agustus 2020 jam 17.00 Wib ” jika saya tidak bisa menepati janji saya, saya siap mendapatkan sanksi hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,dan kalaupun disuruh mengundurkan diri saya tidak apa-apa seandainya besok sore tidak bisa menyelesaikan seperti apa yang diharapkan Masyarakat”tuturnya.
Disisi lain salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengaku belum puas dengan keputusan hari ini “jika BLT DD Covid 19 besok tetap belum di salurkan juga kepada masyarakat kita akan turun lagi ke balai desa untuk melakukan aksi lagi” ungkapnya. (Chand & Aw)