Tombalissa: Dinsos SBB Diharap Jeli, Pemdes Buano Utara Terlihat Acuh » KORAN PEDULI RAKYAT

Menu

Mode Gelap
Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Cimahi Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer Ema Instruksikan Penanganan ODGJ Agar Kota Bandung Bebas Gangguan Jiwa Kejati Jabar dan PT. Nindya Karya Tadatangani Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Aktivis & Pergerakan · 5 Agu 2020 03:21 WIB ·

Tombalissa: Dinsos SBB Diharap Jeli, Pemdes Buano Utara Terlihat Acuh


 Tombalissa: Dinsos SBB Diharap Jeli, Pemdes Buano Utara Terlihat Acuh Perbesar

KPR.COM– Pemerintah Negeri Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat, (SBB) terlihat acuh tau terkait dengan arahan dari Dinas Sosial Kabupaten SBB, terkait dengan perubahan Data Terpadu Kesejahtraan Sosial.

Selaku partner Kerja Pemerintah Daerah dalam Hal Ini Dinas Sosial Kabupaten Seram bagian Barat seharusnya jeli terhadap arahan yang sifatnya membangun demi teratasinya Keluarga kurang mampu yang ada di Negeri Buano Utara. Hal ini disampaikan pada kru media’ Selasa, (05/08/20)

Menurut Bung Nandy Tombalissa saat di Wawancarai mengatakan,” Himbauan yang disampaikan Oleh Dinas Sosial pada 8 Juli 2020 yang bertempat di Kantor Desa Negeri Buano Utara , Pihak Dinas Sosial Menyampaikan bahwa untuk merubah Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS) yang masi berjumlah 1.228 kepala keluarga, (KK) Miskin maka pemerintah Negeri Buano Utara dan BPD Buano Utara segera melakukan Musyawarah Desa Khusus sehingga mendorong Keluarga miskin atau kurang mampu untuk masuk dalam DTKS serta melakukan perubahan atas Data lama yang belum valid karena masi banyak nama ganda, dabel serta nama-nama kk yg suda meninggal dunia, hal ini ketika di lakukan Musawarah Desa Khusus maka akan menguntung Negeri karena yang pasti menambah Keluarga miskin 1000 Lebih masuk dalam DTKS sehingga bisa tersentuh oleh bantuan sosial dari kementrian sosial.” Jelasnya.

Tombalissa Menilai bahwa, Pemerintah Negeri Acu dan tak memikirkan ribuan KK Miskin yang sampai hari ini belum tersentuh oleh bantuan Sosial berupa PKH Dan BPNT, Mestinya Pemerintah Negeri dengan Kesungguhan hati untuk menjemput kesempatan ini agar segerah menyurati BPD dan melakukan Musyawarah Desa Khusus dalam waktu dekat sehingga bisa memperjuangkan Masyarakat Kurang Mampu ini utk masuk dalam DTKS.

“Namun sampai saat Pemerintah Negeri Buano Utara masi mengabaikan permintaan Dinas Sosial serta mengabaikan kepentingan masyarakat miskin karena suda dua kali di sampaikan  namun lagi-lagi Pemerintah Negeri tidak mengubris, Harapan saya selaku Masyarakat Buano Utara agar Dinas Sosial lebih tegas lagi biar perlu  Pangil Pemerintah Negeri Buano Utara dan mempertanyakan alasan mereka kenapa sampai saat ini belum melakukan Musdes khusus. Jangan hanya sibuk urus ADD/DD saja, dan Program Fisik lainnya, namun harus juga bisa Mendorong Masyarakat Miskin itu tidak kalah pentingnya juga,  sehingga Pemerintah Negeri sedikit demi sedikit bisa mengurangi angka Kemiskinan di Negeri ini.” Tutupny

Sementara itu pihak dinas sosial kabupaten SBB yang coba dihubungi, untuk di minta keterangan via telpon belum juga terhubung.

(E. Randar/Red)

Artikel ini telah dibaca 123 kali

Baca Lainnya

DPP LSM PMPRI Sesalkan Adanya Dugaan Pegawai Honorer yang Merupakan Anak Pejabat dan Kerabat Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

25 November 2023 - 17:34 WIB

Bupati SBT: Warga Nagaolat Harus Dukung Semua Program PJ Bupati SBB

25 November 2023 - 09:10 WIB

PJ Bupati SBB Buka Gerakan Pangan Murah

24 November 2023 - 11:14 WIB

Korban Bencana Uraur: Terimakasih Pak Bupati SBB

12 November 2023 - 09:44 WIB

LSM PMPRI Asahan Geruduk Kantor Cabdis Pendidikan, Minta Kacabdis Segera Dicopot

9 November 2023 - 09:54 WIB

Hadiri Muscab LVRI Ini Kata Pj Bupati SBB

3 November 2023 - 15:03 WIB

Trending di Aktivis & Pergerakan
Please turn AdBlock off