Kol Yusep - "Pengerukan Cipamokolan Antisipasi Dampak Pengembangan Perumahan Mendekati Sungai" » KORAN PEDULI RAKYAT

Menu

Mode Gelap
Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Cimahi Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer Ema Instruksikan Penanganan ODGJ Agar Kota Bandung Bebas Gangguan Jiwa Kejati Jabar dan PT. Nindya Karya Tadatangani Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Peduli Citarum · 5 Agu 2020 18:55 WIB ·

Kol Yusep – “Pengerukan Cipamokolan Antisipasi Dampak Pengembangan Perumahan Mendekati Sungai”


 Kol Yusep – “Pengerukan Cipamokolan Antisipasi Dampak Pengembangan Perumahan Mendekati Sungai” Perbesar

 

[responsivevoice_button voice= “Indonesian Male” buttontext= “Bacakan”]

Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengajak para Awak Media untuk melaksanakan pemantauan kegiatan pengerukan sungai Cipamokolan, Rabu (5/8/2020).

Bersama beberapa Awak Media, Kolonel Yusep memantau progres pengerjaan pengerukan Sungai Cipamokolan yang sudah berlangsung sejak Jum’at lalu (24/7-2020). Kegiatan pengerukan sendiri merupakan upaya Satgas dalam membenahi Sungai Cipamokolan yang berlokasi di Kampung Ciputat Jembatan Baru, Desa Tegaluar Kecamatan Bojongsoang.

Dijelaskan oleh Kolonel Yusep bahwa di Sungai Cipamokolan ini telah terjadi pendangkalan dan penyempitan badan sungai atau sedimentasi yang sudah sangat tebal. “Sekarang kita meninjau di sungai Cipamokolan pelaksanaan pengangkatan sedimentasi. Di mana sungai Cipamokolan yang ditanggung jawabkan kepada Sektor 21 ini lebarnya 20 meter dan panjangnya 4 kilometer. Kenyataannya di lapangan lebarnya sudah tinggal 5 meter lagi dan sudah dangkal sekali, sehingga mulai dari dua minggu lalu kita datangkan alat berat ke sini,” tutur Kolonel Yusep.

 

Adapun alat berat di Sektor 21 ini diberikan tanggung jawab untuk menggunakan 1 unit Beko dan 3 unit Damtruck untuk melaksanakan pengerukan dan pengangkutan tanah.

Dijelaskan pula oleh Kolonel Yusep bahwa pengerukan di Cipamokolan ini merupakan kegiatan ketiga setelah Sungai Citepus dan Sungai Cidurian, “Untuk pengerukan di Sungai Cidurian sudah kita kerjakan dari 6 bulan lalu dan sudah selesai sepanjang 3 kilometer, lebar 10 meter dengan kedalaman 5 meter. Kondisi saat ini sudah tidak berdampak banjir lagi ke masyarakat, sekarang sungai Cipamokolan yang kita garap. Saya perkirakan 6 bulan ini belum tentu selesai karena memang panjangnya kurang lebih 4 kilometer dan sedimentasinya sudah sangat luar biasa,” jelasnya.

“Pengerjaan ini baru dua minggu sudah sekitar 800 sampai 1000 meter kubik (sedimentasi) sudah kita angkut dan sebagian lagi sudah kita tarik ke kiri-kanannya sungai. Kita bisa lihat bagaimana sedimentasi ini sudah ditanami oleh masyarakat dengan pohon-pohon, dan kita akan kembalikan sungai ini pada kelebaran 20 meter dengan kedalaman kurang lebih 3 sampai 4 meter. Kita perlu kerja keras dengan kondisi dan peralatan yang ada,” lanjutnya.

Sedangkankendala yang dihadapi menurut Dansektor 21 adalah di bantaran Sungai Cipamokolan ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat bata merah atau liyo, namun karena tanah ini merupakan milik Negara, maka dengan cara persuasif dan pendekatan yang baik Satgas sudah berhasil membongkar bangunan yang digunakan oleh masyarakat. “Karena memang ini tidak boleh digunakan oleh masyarakat baik untuk bisnis, untuk pribadi ataupun untuk rumah di bantaran Sungai, karena ini merupakan jalan inspeksi milik BBWS,” sambungnya.

Terakhir, Kolonel Yusep menambahkan bahwa di sungai Cipamokolan ini relatif tidak pernah terjadi banjir karena jarak rumah warga cukup jauh dari sungai, namun kegiatan untuk mengembalikan kondisi sungai sangat diperlukan guna mengantisipasi apabila terjadi pengembangan perumahan yang semakin dekat dengan badan sungai. (Ros)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kecamatan Arcamanik Bergerak Melalui Gerakan Be Smart Tangani Sampah dari Hulu

31 Oktober 2023 - 22:12 WIB

Sosialisasi Penanganan Sampah di Kota Bandung

31 Oktober 2023 - 22:04 WIB

Asosiasi Hotel, Restoran, dan Pariwisata Kota Bandung Berkomitmen Mengelola Sampah Mandiri

30 Oktober 2023 - 18:31 WIB

Tangani 1,5 Tom Sampah di TPS Gudang Selatan, Relawan Pepeling Dukung Penanganan Sampah di Kota Bandung

30 Oktober 2023 - 18:17 WIB

Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan di Masjid Salman ITB

28 Oktober 2023 - 01:21 WIB

Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer

25 Oktober 2023 - 19:35 WIB

Trending di Peduli Lingkungan
Please turn AdBlock off