Dinas Pertanian Malteng di Mintai Belajar Langsung ke Petani » KORAN PEDULI RAKYAT

Menu

Mode Gelap
Mata Air Surut, Perumda Tirta Mulia Pemalang Himbau Agar Pelanggan Bersabar Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Cimahi Hydroseeding, Teknik Canggih Tanam Rumput Yang Kini Sedang Populer Ema Instruksikan Penanganan ODGJ Agar Kota Bandung Bebas Gangguan Jiwa Kejati Jabar dan PT. Nindya Karya Tadatangani Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Aktivis & Pergerakan · 27 Jul 2020 13:43 WIB ·

Dinas Pertanian Malteng di Mintai Belajar Langsung ke Petani


 Dinas Pertanian Malteng di Mintai Belajar Langsung ke Petani Perbesar

Pernyataan Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Tuasikal Abua tentang reform agraria harus di tangkap dan di pahami bawahannya terutama dinas-dinas yang berurusan dengan pernyataan di maksud.

Wakil Ketua Koordinasi Bidang Advokasi dan Kerjasama IPW, HermansyaToyo Kepada media ” ia mengungkapkan Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tengah tidak mampu memahami apa yang menjadi pesan Bupati”. Hal ini disampaikan pada awak media’ Senin, (27/07/20).

Toyo menjelaskan Kadis Pertanian mestinya butuh waktu banyak untuk belajar memahami pesan, biar perlu saudara kadis bisa turun ke para petani untuk belajar banyak bagaimana memahami pesan Pak Bupati dari petani.

Toya yang juga Mantan Ketua Umum HMI cabang Masohi menyayangkan sikap dinas Pertanian yang tidak mampu membaca dan menyiapkan agenda strategis sebelum dan pasca pendemi. Jika kita terbiasa dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat tanpa adanya membangun ideologi kerja maka di pastikan kita akan berakhir. Panen perdana pangan lokal yang hadiri langsung Bupati, Wakil Bupati dan Ketua Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah bentuk keseriusan bagiamana mendorong kedaulatan pangan di Maluku Tengah.

Lanjut Toyo, kita harus dorong terwujudnya kedaulatan pangan, bukan sekedar ketahanan pangan. Kalau ketahanan, kan bisa pangan darimana saja asalkan bisa memenuhi kebutuhan. Tapi, kedaulatan pangan, kita mampu untuk memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan sendiri.

Petani tidak bisa biarkan menentukan nasibnya sendiri apalagi menjadi masyarakat yang terpisah. Kadis pertanian harus banyak membuka ruang dan menyiapkan waktu untuk turun ke bawah biar perlu belajar langsung ke petani tegas Toyo.

(ET/Red)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

Baca Lainnya

DPP LSM PMPRI Sesalkan Adanya Dugaan Pegawai Honorer yang Merupakan Anak Pejabat dan Kerabat Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

25 November 2023 - 17:34 WIB

Bupati SBT: Warga Nagaolat Harus Dukung Semua Program PJ Bupati SBB

25 November 2023 - 09:10 WIB

LSM PMPRI Asahan Geruduk Kantor Cabdis Pendidikan, Minta Kacabdis Segera Dicopot

9 November 2023 - 09:54 WIB

Hadiri Muscab LVRI Ini Kata Pj Bupati SBB

3 November 2023 - 15:03 WIB

Demonstrasi di Kantor PTPN IV Air Batu, DPC PMPRI Desak Dirut Copot Manager

30 Oktober 2023 - 07:32 WIB

Dugaan Korupsi dan Penahanan Ijazah di SMK Negeri 1 Cipendeuy

28 Oktober 2023 - 09:00 WIB

Trending di Aktivis & Pergerakan
Please turn AdBlock off