Koranpedulirakyat.com, Ambon-Keresahan masyarakat kembali di suarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam, (HMI) Cabang Ambon. Semua keresahan masyarakat itu ditemukan saat HMI Cabang Ambon melakukan wawancara dengan masyarakat, muali dari masyarakat biasa, pedagang, supir angkot dan tukang ojek bahkan supir truk yang sering melitasi pulau mendistribusikan logistik dari luar kedalam kota Ambon.
Keresahan yang sama dirasakan akibat di berlakukannya PSBB di kota Ambon yang tidak disertai jaminan kepada masyarakat yang sedang menjalani PSBB. Setelah berorasi sekitar 30 menit kemudian para pendemo langsung di terima sejumlah anggota DPRD kota Ambon. Hal ini berdasarkan pantawan kru media’ Kamis, (02/07/20).
Ketua Umum HMI Cabang Ambon, Burhanudin Rumbouw saat di terima DPRD Kota Ambon mengatakan” kedatangan HMI Cabang Ambon hari ini berdasarkan dorongan dari keluhan masyarakat yang sudah resah akibat di berlakukannya PSBB tanpa memberikan tunjangan sesuai regulasi yang berlaku. Poin-poin penegasan tersebut diantaranya ” HMI Cabang Ambon mendesak DPRD Kota Ambon dan Pemerintah Kota untuk segera menghentikan PSBB., Meminta dicopotnya Kepala Dinas Perdagangan dan kepala dinas Perhubungan kota Ambon,. Mendesak Pemerintah Kota Ambon untuk mentaransparansikan Anggaran Covid-19 tim Gugus kota Ambon,. dan HMI Cabang Ambon mendesak agar dihapuskan biaya rapid tes yang karena dinilai sangat membebani masyarakat.” Tegasnya.
Usai pembacaan tuntutan tersebut langsung di serahkan ke pihak DPRD kota Ambon, dan lewat delegasinya mereka berjanji akan memperjuangkan tuntutan HMI tersebut, bahkan di sela tutupnya pertemuan tersebut pihak DPRD kota Ambon juga memberikan informasi bahwa mereka sependapat dengan yang di suarakan oleh HMI yaitu DPRD Kota Ambon akan memberikan rekomendasi penolakan PSBB di kota Ambon karena dinilai sangat meresahkan masyarakat.
(PRM/Red)
Koordinator Wartawan koranpedulirakyat.com Wilayah Maluku
Latest posts by Koran Peduli Rakyat
(see all)
Post Views: 55