Pasar Sadang Serang yang telah ditutup sejak tanggal 9 Juni 2020 lalu kini telah dibuka kembali.
Setelah sempat ditutup akibat temuan pada hasil tes PCR oleh Satuan Gugus Tugas Covid 19, dari 37 pedagang yang di tes ada satu orang dinyatakan Reaktif, hal tersebut diungkapkan oleh Hasan Arifin Lurah Sadang Serang, Kecamatan Coblong saat melakukan peninjauan dibukanya Pasar Sadang Serang bersama Bhabinkamtibmas Polsek Coblong, Kepala Pasar Sadang Serang, Paguyuban Pedagang Pasar Sadang serang dan Ketua serta anggota LSM PMPR Indonesia pada hari Sabtu (20/6/2020).
“Kita jalani semua arahan dari Pemerintah, setelah dinyatakan reaktif, yang bersangkutan langsung dikarantina selama 14 sejak tes PCR dan Alhamdulillah dinyatakan Negatif. Pada hari itupun. Pasar langsung kami tutup, pengurus dan para pedagang mendukung penutupan pasar, karena bagaimanapun juga kita semua harus patuh terhadap keputusan pemerintah,” ucap Hasan Arifin pada saat diwawancarai.

Dibukanya kembali pasar Sadang Serang disambut baik oleh pengurus serta para pedagang maupun pengunjung di Pasar Sadang Serang. Di samping itu, dibukanya pasar didukung dengan tersedianya protokol kesehatan sebelum masuk pasar maupun pada saat dilakukannya transaksi.
Hal ini bisa dilihat pada saat peninjauan, Lurah Sadang serang bersama rombongan pada pintu masuk pasar melaksanakan Cuci Tangan yang disediakan pengelola Pasar. Selain itu, pedagang maupun pengunjung diwajibkan mengenakan masker pada saat memasuki area pasar.
“Mohon jadikan kesehatan ini sebagai kebutuhan, gunakan protokol kesehatan, diutamakan kebersihannya, karena kebutuhan merupakan sebagian dari iman,” ucap Hasan Arifin kepada Para pedangan dan Pengunjung pasar Sadang Serang.
Asep Supriatna, salah satu pedagang di Pasar Sadang Serang mengungkapkan terimakasihnya kepada pemerintah yang telah membuka kembali pasar, begitupun atas kunjungan Lurah Sadang Serang beserta rombongan, karena hal tersebut bisa menjadi indikator bahwa pasar Sadang serang memang aman. “Alhamdulillah Pasar Sadang Serang telah dibuka kembali sebelum sedianya tanggal 23, terimakasih kepada semuanya Pak Lurah beserta Rombongan. Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini supaya aman tentram semuanya.
Hal senada juga diungkapkan H. Lili Sadeli yang telah berjualan di pasar Sadang Serang sejak tahun 1981, “Alhamdulillah, kami syukuri bisa berjualan lagi meski kondisinya begini,” ucap H. Lili “Meski baru sebagian yang kembali berjualan dan pengunjung belum banyak, kepada aparat pemerintah kami ucapkan syukur dan terimakasih, mendukung pedagang pasar Sadang Serang sudah bisa berjualan lagi, Rezekinya segini Alhamdulillah kita terima dan syukuri, kami ucapkan terimakasih kepada semuanya” sambung H. Lili.
Salah satu pengunjung Pasar, Ibu Neni warga Bojong Kaler RW 12 Kecamatan Cibeunying Kaler mengungkapkan kebahagiaannya karena dibukanya kembali pasar Sadang Serang, “Alhamdulillah terimakasih sudah dibuka kembali pasar Sadang Serang, ini sangat memudahkan kami, semoga semuanya sehat. Ucap Neni “Selain yang terdekat di pasar ini juga semuanya lengkap,” ujarnya.
Menanggapi kunjungan dari Lurah Sadang Serang, dikatakan oleh Rosadi selaku sesepuh dari Pasar Sadang Serang dihadapan awak media, “Kunjungan ini sangat bagus, sangat memotivasi masyarakat terutama para pedagang. Pak Lurah berkeliling dan melihat situasi dan kondisi yang ada, mudah-mudahan warga atau pembeli merasa lebih nyaman,” ucapnya.
Rosadi menambahkan, “Kalau ke Pasar Sadang Serang itu tidak ditakutkan seperti yang ada di berita-berita,” ujarnya.

“Kita sebagai warga, mendukung pemerintah. Karena apa yang dilakukan untuk kebaikan semuanya, baik pedagang atau pembeli maupun warga di sekitar pasar ini,” pungkas Rosadi yang didampingi Solihin selaku pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Sadang Serang.
Begitupun Rohimat atau sapaannya Joker selaku Ketua Umum LSM PMPR Indonesia mengatakan, “Kehadiran kami disini, tanggal 20 Juni 2020, adalah untuk turut mendampingi Pak Lurah meninjau pasar tradisional Sadang Serang. Alhamdulillah, kita lihat pasar sudah kembali beraktifitas,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak warga masyarakat untuk tidak takut berbelanja ke Pasar Sadang Serang. “Kepada warga masyarakat Kota Bandung khususnya warga Sadang Serang, mari kita berbelanja lagi ke pasar ini. Karena kami bisa pastikan kondisi pasar steril. Dari terduga covid-19, hasil SWAB negatif. Artinya, Pasar Sadang Serang aman,” pungkasnya.
“Dengan dibukanya Pasar Sadang Serang dan dijalankannya protokol kesehatan, kami tetap menghimbau kepada para pedagang dan pembeli untuk wajib menggunakan masker, setelah kita monitoring, keliling, dan menghimbau. Alhamdulillah semua menjalankan,” tutup Lurah Sadang Serang.