Setelah melakukan koordinasi dengan Unsur Warga Desa Buah Batu dan pihak Pengusaha yang mendukung kegiatan pengerukan Sungai Kali Cidurian pada hari Rabu (26/2), Sektor 21 ajak masyarakat Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung untuk do’a bersama pada hari Kamis, (27/02/2020).
Dalam kegiatan do’a bersama ini, hadir pula Angguta Sub 21-04 Cidurian, Kepala Desa Buahbatu Asep Supriatna, BBWS, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Komisi IV, Praniko Imam Sagita, SH,MH, Dirut PT. General Sinergi Prima, Ariansyah Eka Saputra dan perwakilan BBWS Joko Dwi Priyono ST, MSi serta Perwakilan Masyarakat dan beberapa Awak Media.
Pada kesempatan ini, seperti yang dijanjikan Dansektor 21 untuk membawa alat berat pada awal maret, 1 unit becko dan 3 unit Damtruk sudah digeser dari Citepus ke Bantaran Sungai Cidurian pada Rabu (26/02) sore.
Seperti diketahui bahwa di Sungai Cidurian ini telah terjadi pendangkalan akibat Sedimentasi yang menumpuk bertahun-tahun, hal ini menyebabkan Air Sungai seringkali meluap apabila terjadi peningkatan debit air terutama saat curah hujan tinggi. Akibatnya, ada sekitar 1000 KK yang terdampak banjir di Desa Buahbatu. Hal ini membuat Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat tergerak untuk melakukan kegiatan pengerukan Sungai Cidurian, dengan harapan hasilnya bisa seperti pengerukan di Sungai Cisirung yang saat ini telah selesai, agar aliran sungai Cidurian ini kembali lancar dengan kedalaman yang akan dikeruk setebal 5 meter.
Kegiatan pengerukan ini telah disepakati dan di dukung oleh seluruh unsur masyarakat, mengingat dampak banjir ini terhadap sekitar 1000 Kepala Keluarga. Sektor 21 menganggap hal ini sangatlah urgent dan berharap rencananya bisa diselesaikan dalam waktu 3 sampai 4 bulan. (Ros)